(mungkin) tidak..

apa namanya ketika sesuatu yg jauh menjadi (terasa) dekat hanya karena suatu pertemuan tanpa dialog berdurasi tidak kurang dari 180 menit?

Rindu yang sama?
Yang tercampur dari rinduku dan rindunya?
(mungkin) tidak...


Lalu apa?
Itu seperti film bisu, hanya objek dan lagu pengiringnya.
Tanpa skenario dan percakapan sepatah kata pun.
Hmm..


Itu,
itu hanya pertemuan diantara ke-tidak-sempat-an.
Pertemuan yang berjalan secara alami tanpa jalan cerita.


Kamu, aku..
Diantara perantara sinyal-sinyal penghubung.

July 12th 2010, 15.09

looklet

http://looklet.com/user/407584

i'm not a fashionista but i love fashion! glam, luxurious, chic, and girly. that's my style

little things by Julia A. Corney

little drops of water
little drains of sand
make the mighty ocean
and the beauteous land


and the little moments
humble though they be
make the mighty ages
of eternity


so our little errors
lead the soul away
from the paths of virtue
into sin to stray


little deeds of kindness
little words of love
make our earth an eden
like the heaven above

surat untuk peri

Jemariku, maukah kamu menghantarkan tulisanku kepada peri disana? Bantu aku ya, aku ingin menyampaikan surat dari hatiku ini. Salinlah apa yang hati dan pikiranku katakan menjadi beberapa baris kalimat, dan bawalah kalimat-kalimat ini agar ia dapat membacanya….

Untuk periku yang (mungkin) sedang menari,
Tidak akan panjang yang akan kukatakan dalam kertas ini, dan semoga engkau menyempatkan beberapa detik dari waktumu untuk membacanya.
Periku, peri menari peri yang putih hatinya…
Pertama, ingin aku berkata bahwa aku rindu padamu. Rindu saat kamu mengajakku menari dibawah gerimis. Rindu saat kita terbang bersama, melihat kerlingan bintang. Rindu saat kamu mengajakku ke negerimu saat aku sedang tidak enak hati. Rindu saat kamu member gula-gula jika aku menangis. Rindu saat kamu datang di jendelaku dan berkata, “malaikatku, sedang apa?”. Masih ingatkah tentang semua itu, peri? Semoga masih….

Periku, peri menari peri yang baik padaku….
Kedua, aku ingin mengucap maaf padamu. Jika kamu tidak tahu apa kesalahanku, tidak usah bertanya. Mengapa? Karena kamu tidak perlu tahu apa yang sudah kuperbuat padamu. Tapi jika kau sudah tahu, aku hanya ingin masuk kedalam pintu maafmu, peri….

Periku, peri menari peri yang selalu membuatku cerah kembali…
Ketiga, dan yang terakhir. Hanya ingin menghaturkan terimakasih kepadamu. Terimakasih atas satu tahun enam bulan yang sangat “menakjubkan” bersamamu. Dimana ada berbagai rasa yang tersimpan di dalamnya, yang sudah tercampur dengan sangat baik. Karenamu, aku merasakan bagaimana menjalin sebuah pertalian yang didasari oleh rasa kagum, mimpi, dan juga kasih sayang. Aku tidak berharap untuk dapat menjadi dirimu, atau menjadi separuh darimu. Tidak sama sekali. Aku hanya berharap dapat menjadi twinsoulmu, dimana aku dapat merasakan bagaimana menjadi kamu dan kamu dapat merasakan bagaimana menjadi aku. Peri, aku harap pertalian ini tidak hanya sampai saat ini saja, tetapi sampai bertahun-tahun setelah ini. Sampai dapat aku ceritakan kepada putri-putriku kelak, dan mungkin kamu dapat menjadi teman bermain mereka.


“seemed impossible, seemed absurd
I didn’t even know you before
Kept my distance closing in
I don’t mind caressing your skin…

What did you say? What did you do?
Somehow, I feel I’m enchanted by you
Flying high on a mountain high
Suddenly, you look as bright as the sky

Something old, something new something I didn’t thought could be true
Have I forgotten have I never
Felt like this as light as a feather

Not interested in love, but I’m attracted tou you
I hope that you feel the same way too
A little too fast, but way too long
No, I’m not sure where I belong

What did you say? What did you do?
Somehow, I feel I’m echanted by you
Flying high on a mountain high
Suddenly, you look as bright as the sky

Something old, something new something I didn’t thought could be true
Love’s too strong and a bit cliché
Now this is enough I’ve got a long way

Something old, something new something I didn’t thought could be true
I’m afraid to ask but I need to know
Would you want me to stay?
Or would you want me to go?

These are my feeling
Hope you’ll understand
It might not be much
But it’s more than I can spend”

Better than love, sherina

Your angel, who missing you

hello

playground school bell rings, again.
Rain clouds come to
play again
Has no one told you
she's not breathing?
Hello, I'm your mind
giving you someone to
talk to

Hello..

If I smile and don't
believe
Soon I know I'll wake
from this dream
Don't try to fix me, I'm
not broken
Hello, I'm the lie living
for you so you can hide

Don't cry..

Suddenly I know I'm not sleeping
Hello, I'm still here
All that's left of
yesterday..

better than love

seemed impossible, seemed absurd
i didn't even know u before
kept my distance closing in
i don't mind caressing ur skin.

What did u say? What did u do?
Somehow, i feel i'm enchanted by you
flying high on a mountain high
suddenly, u look as bright as the sky.

Something old, something new, something i didn't thought could be true
have i forgotten have i never
felt like this as light as a feather.

Not interested in love, but i'm attracted to u
i hope that u feel the same way too
a little too fast
but way too long
no, i'm not sure where i belong.

What did u say? What did u do?
Somehow, i feel i'm enchanted by you
flying high on a mountain high
suddenly, u look as bright as the sky

something old, something new, something i didn't thought could be true
love's too strong and a bit cliche
for now this is enough, i've got a long way

something old, something new, something i didn't thought could be true
i'm afraid to ask but i need to know
would u want me to stay?
Or would u want me to go?

- theese are my feelings, hope u'll understand. It might not be much. But it's more than i can spend -

antara EARTH dan HEART

saya mendapat pemikiran baru selepas bangun tidur pagi ini. ternyata, saya baru menyadari bahwa kata EARTH bisa di spell ulang menjadi HEART. lalu saya berpikir, ada hubungan apa antara EARTH dan HEART? saya pikir lagi, terus menerus. dan tampilah: "bumi diciptakan melalui hatiNya, disertai pengharapan bahwa kelak umatNya pun dapat mencinta, menjaga, dan menggunakan bumi yang telah Tuhan ciptakan dengan hati mereka masing-masing".

tapi sayang, pengaharapanNya tidak sepenuhnya bisa terkabul. sampai detik ini, tidak sedikit yang belum mampu meloloskan pengharapanNya dengan mencinta, menjaga, dan menggunakan bumi dengan hati masing-masing (jujur, terkadang saya juga masih begitu sih...). dimanakah rasa terimakasih mereka kepadaNya? tidakkah mereka merasa malu? sudah diberi dua mata untuk melihat matahari terbit dan tenggelam, diberi dua telinga untuk mendengar burung yang menyanyi di pagi hari, diberikan kulit yang halus untuk merasakan semilir angin, diberikan hidung untuk mencium wangi mawar merah kegemaran mereka, dan diberi lisan untuk berinteraksi dengan sesama mereka, tapi kok malah merusak, membiarkan, tempat yang mungkin hanya menjadi harta kita untuk hidup satu-satunya.

mari, dimulai dari hati kita sendiri untuk memulai mencinta, menjaga, dan menggunakan harta kita ini dengan baik, dengan telaten, dengan penuh kehati-hatian. masih punya keinginan untuk melihat matahari, mendengar burung, merasakan angin, berinteraksi, dan mencium mawar merah bersama anak dan cucu kita bukan? jika harta kita ini hilang dan habis, dimana lagi kita dapat melakukan itu semua? tidak mungkin, kalau bumi ini sudah rusak lalu kita pindah ke venus, atau ke mars. ya, kan?

HEART OUR EARTH : )

love quote

Find a guy who calls you

beautiful instead of hot,

who calls you back
when you hang up on him,

who will lie under the stars and listen to your heartbeat,

or will stay awake just to watch you
sleep...

wait for the boy
who kisses your
forehead,

who wants to
show you off to the world when you are in sweats,

who holds your hand in
front of his friends,

who thinks you' re just as pretty without makeup.

One who is constantly
reminding you of how
much he cares and how lucky he is to have YOU...

The one who turns to his friends and says, thats her...

-unknown-

coppast dari note-nya tante sustri

kisah seorang pendo'a
By Deliyanti 'is
Rizki Saturday, 30 January
2010 at 08:37

ketika kumohon pada
Allah kekuatan, Allah
memberikan kesulitan
agar aku menjadi kuat.

ketika kumohon pada
Allah kebijaksanaan,
Allah memberikan
masalah utk kupecahkan.

ketika kumohon pada
Allah kesejahteraan,
Allah memberikan akal
utk aku berfikir.

ketika kumohon pada
Allah keberanian, Allah
memberikan kondisi
bahaya utk kuatasi.

ketika kumohon pada
Allah sebuah cinta, Allah
memberikan orang-orang
yg bermasalah utk
kutolong.

ketika kumohon pada
Allah kesempatan, Allah
memberikan kesibukan.

Aku tak pernah
menerima apa yg
kupinta...... tapi aku
menerima segala yg
kubutuhkan.

catatan kecil untuk kalian : )

tiga tahun, 36 bulan, 144 minggu dan 1095 hari. kami, aku dan kalian bersama memasuki satu ruang. menapaki tikungan demi tikungan, menjawab berjuta teka-teki agar dapat kembali keluar dari labirin gelap ini. kami, aku dan kalian bersama menggandeng kedua tangan-tangan kami saat mencoba keluar dari labirin ini. menebak, mencari tahu, mencoba membuka sekat-sekat yang menghalangi jalan kami. tidakkah tiga tahun, 36 bulan, 144 minggu, dan 1095 hari itu waktu yang panjang. teman?

tidak...
tidak panjang..

kami, aku dan kalian sudah keluar dari labirin ini. katakan, KAMI BERHASIL! KAMI MAMPU! katakan bersama, sembari menggandeng kembali tangan-tangan kita..

terimakasih untuk kalian. terimakasih untuk waktu kalian. terimakasih untuk tawa kalian. terimakasih untuk tangis kalian. terimakasih untuk bantuan kalian. terimakasih untuk kerjasama kalian. terimakasih untuk segalanya. terimakasih...

ini bukan akhir, ini hanya pemberhentian sementara. seperti saat kami menonton sebuah film melalui sebuah alat pemutar, ini seperti tombil pause dan suatu saat akan ada tombol next untuk mempertemukan kami kembali.

aku, aku akan membingkai ini semua dalam sebuah figura cantik yang akan kupajang di hatiku..

blondelle the little balerina

Di sebuah sudut kota paris, perancis. Pada saat musim semi dimana bunga-bunga dengan semburat warna-warni yang cantik bermekaran dan memenuhi seluruh kota. Semua orang sangat bahagia, hati mereka secerah bunga-bunga yang memesona. Tak terkecuali Blondelle, gadis kecil berambut pirang yang selalu ceria.

“halo, blondelle kecil. Mau kemana?” Tanya bibi adelle
“halo, bibi cantik. Aku mau menyusul ibu ke café, lalu kami mau menonton pertunjukan opera” jawab blondelle.
“wah wah, menyenangkan sekali. Salam untuk ibumu, sayang. Hati-hati di jalan. Selamat bersenang-senang” kata bibi adelle.
“akan kusampaikan salam darimu, bibi. Sampai jumpa” sahut blondelle sembari tersenyum kepada bibi adelle.

Blondelle terus berjalan, melewati pasar kecil yang menjual berbagai macam buah-buahan yang ranum, sayur-mayur yang segar, dan penganan kecil yang manis-manis. Lalu blondelle mampir ke sebuah kedai yang menjual crepes. Ia membeli dua buah crepe dengan isi buah strawberry dan sirup maple untuk ibunya dan dirinya sendiri. Setelah itu, ia meneruskan kembali perjalanannya ke café.

Sampailah blodelle ke sebuah bangunan kecil berwarna kecoklatan. Dimana banyak para eksekutif muda atau wanita karier yang sedang menghabiskan sore mereka dengan menyantap cake cokelat dan latte. Ada juga wanita-wanita peruh baya yang gemar sekali membeli cappuccino hangat dan cheese cake sembari bercengkrama mengungkapkan kepenatan dan kehangatan masa senja mereka.

“hai paman joseph. Bagaimana kabarmu?” sapa blondelle kepada paman joseph.
“hai gadis pirang kecilku. Aku baik-baik saja, seperti dirimu. Oya, pasti kau kemari ingin menjemput ibumu ya?” kata paman joseph.
“ya paman, kami akan menonton opera sore ini” jawab blondelle.
“temuilah ibumu di belakang, blondelle. Ia sedang memanggang cream brulle” kata paman joseph.
“baiklah paman, terimakasih” jawab blondelle.

Blondelle masuk ke sebuah ruangan yang penuh dengan semerbak aroma roti dan cake yang sedang dipanggang diatas tungku panas. Ada cake cokelat, cream brulle, cheese cake, dan banyak lagi. Dilihatnya sang ibu yang sedang mengangkat sebuah Loyang besar berisikan 20 buah cup cream brulle yang asapnya masih mengepul diatasnya. Hmm…wangi sekali.

“hai, bu. Boleh kubantu mengangkat Loyang-loyang ini?” Tanya blondelle.
“tidak perlu, anakku. Loyang ini sangat panas dan berat. Kau pasti tak sanggup mengangkatnya” jawab ibu.
“baiklah. Kita jadi menonton opera kan, bu?” Tanya blondelle.
“tentu saja, sayang. Sebentar ya, ibu ganti pakaian dahulu” sahut ibu.

Blondelle lalu duduk di sebuah bangku kayu sambil melahap cream brulle pemberian ibunya. Ya, blondelle suka sekali dengan cream brulle karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Lalu tidak lama kemudian, sang ibu keluar dan menggadengnya ke tempat pertunjukkan opera.

“bu, aku sudah membeli crepes ini untuk kita makan saat pertunjukkan dimulai” kata blondelle.
“wah, terimakasih sayang. Ini pasti enak sekali” sahut sang ibu.

Sampai sudah mereka di sebuah ballroom besar nan megah, rupanya seperti istana negeri dongeng. Lalu blondelle dan sang ibu masuk ke sebuah ruangan besar yang penuh dengan deretan kursi panjang dan sebuah panggung dengan dekorasi yang cantik didepannya. Blondelle terlihat sangat gembira dan tak sabar untuk melihat aksi panggung para pelakon drama tersebut.

“bu, kapan pertunjukkan operanya dimulai?” Tanya blondelle.
“sebentar lagi, nak. Sabarlah…” jawab ibu.

Lalu tak lama kemudian, lampu ruangan dimatikan. Para pemain drama pun satu persatu naik ke atas panggung. Astaga….kostum mereka indah sekali. Oya, mereka akan mementaskan cerita swan lake princess.

Para pemain menampilkan tarian-tarian ballet yang memukau. Meliuk-liuk, berputar dengan kaki, tangan, dan tubuh mereka. Astaga, cantiknya bukan main. Benar-benar seperti putri angsa di negeri dongeng. Apalagi wanita yang menjadi putri angsa itu, gerakannya yang menakjubkan itu bercampur dengan gaun putihnya yang indah. Maka dari itu, Blondelle ingin sekali menjadi ballerina seperti para pemain opera itu.

Seusai pertunjukkan, seluruh penonton berdecak kagum. Mereka memberikan tepuk tangan yang meriah sebagai tanda ketakjuban mereka melihat aksi panggung para pemain opera. Begitupun yang dilakukan blondelle dan ibunya. Mereka sangat terhibur dengan pertunjukkan mereka.

“suka dengan pertunjukkannya, sayang?” Tanya ibu.
“suka sekali, bu. Sangat suka sekali” jawab blondelle.
“ibu pun begitu, blondelle. Mereka hebat ya” kata ibu.
“ya, bu. Oya, bolehkah aku menjadi ballerina seperti mereka? Aku ingin sekali, bu” ucap blondelle dengan mata besarnya.
“apa? Kamu ingin menjadi ballerina? Kamu serius, nak?” ujar ibu terperangah.
“ya, bu. Aku serius. Aku ingin sekali menjadi ballerina yang hebat, terkenal, dan membuatmu bangga memliki aku” kata blondelle.
“baiklah, nak. Akan ku daftarkan kau ke tempat berlatih ballet. Tapi kau harus rajin berlatih, ya. Tidak boleh malas” kata ibu.
“tentu saja. Aku berjanji kepadamu, bu” ujar blondelle kegirangan.

Lalu mereka kembali pulang kerumah. Melewati jalanan dengan lampu-lampu yang terang, melihat orang-orang yang sedang menikmati dinginnya kota paris di malam hari, dan tentu saja menara Eiffel yang dipenuhi lilitan lampu temaram yang seakan-akan menjadi sumber penerang seluruh kota. Blondelle dan ibunya saling berpandangan, lalu tangan mereka bertautan dengan erat seolah-olah tidak ingin terlepas sutu sama lain.

quote of the week

"hands that help are better than lips that pray"

promise to me, dancie. that you will keep them till you arrive in His heaven - inspired by almh.elika ayu widani and almh.bilqis anindya passa, atresia bilier's sufferers.

langit gelap dan awan tebal. ditemani tangisan dan amarah mentari, hujan dan petir. tidak seperti biasanya, bukan? seperti hari-hari kemarin, langit yang biru, awan putih, dan mentari yang bersinar dan tersenyum diawal hari yang penuh dengan pelajaran-pelajaran baru. ada apa ya? apakah Rajaku sedang murung? atau memang para penghuni langit tingkat satu sampai tingkat tujuh yang sedang tidak enak hati? hmm..semoga hujan ini cepat berhenti, aku ingin bermain dengan narnetta dan louella. teman baruku :)


tic...toc...tic...toc. jarum jam sudah berpindah ke angka 10. ini sudah siang, dan hujan belum juga berhenti. hei, penghuni langit. ada apa dengan kalian? apakah aku harus menghibur agar kalian kembali seperti semula dan hujan akan berhenti? huh, tolonglah untuk kali ini saja. aku ingin bermain dengan narnetta dan louella!


triiiinnngggg...

tiba-tiba seberkas cahaya terang datang melalui tirai merah mudaku. oh, itu dancie. wajahnya terlihat sendu sekali. astaga, ada apa sih dengan hari ini? semuanya muram. tidak seperti biasanya.

"hei sayang... sedang apa?"

"hei dancie. mmm...aku sedang menunggu hujan reda. aku ingin keluar, dan bermain dengan narnetta dan louella"

"oh begitu. cassiel, bisa dengarkan ceritaku sebentar?"

"absolutely, ingin cerita apa?"

"begini, dear. hmm..aku tahu kenapa semuanya murung hari ini.."

"oya? kenapa memangnya?"

"ini karena temanmu, sayang. karena narnetta dan louella.."

"narnetta dan louella? memangnya mereka kenapa, dancie? mereka baik kan?"

"mereka... mereka.. ah, sebaiknya kamu ikut denganku saja, cassiel"

"hah? ikut kemana, dancie?"

"sudahlah, nanti kuberitahu. sekarang ganti pakaianmu dengan dress hitam ini, sayang. lalu kita pergi"

"baiklah, tunggu sebentar ya dancie. aku ganti dulu. kamu jangan pergi duluan lho.."

"aku tetap disini, dear. sudah, cepat ganti pakaianmu"


aku berganti pakaian sembari berpikir, ada apa dengan dancie? mengapa ia sangat sendu dan cemas? dan mengapa aku disuruh mengganti kemeja putihku dengan dress hitam ini? bukankah hitam adalah lambang kedukaan? duh, semoga tidak ada apa-apa ya..

"aku sudah selesai, dancie. ayo kita berangkat"

"hmm, oke. pejamkan matamu, sayang. dan pegang tanganku erat-erat"


dan aku seperti berdiri di tengah angin kencang. semuanya sangat cepat. sampai akhirnya saat aku membuka mata, aku berada di sebuah tanah yang luas, ada banyak orang disana. dan mereka berpakaian hitam, sama sepertiku. tunggu, jangan bilang ini adalah prosesi pemakaman.


"dancie, ini tempat apa?"

"kamu lihat dua nisan itu, sayang? dapatkah kamu membacanya?"

degg.. jantungku seakan berhenti berdetak. diatas nisan-nisan itu tertulis nama narnetta dan louella. astaga, mereka sudah pergi? mereka..mereka.. ya Tuhan, kenapa cepat sekali Kau ambil mereka?

aku menghampiri tanah merah yang sudah dipenuhi oleh bunga warna-warni yang indah dan wangi. hatiku mengucap sebaris doa, dan pikiranku mengingat kenangan-kenangan antara aku dan narnetta serta louella. saat kami main hujan bersama, saat kami berlari-lari di kebun crysant milik paman edward, saat meminum susu segar pemberian nenek helmard, saat bercerita bersama di pondok rahasia kami, ah..ada jutaan sketsa yang bercerita tentang kami.

"sudah, sayang?"

"sudah, dancie.."

"ssstt, bolehkah aku menghapus airmatamu?"

"boleh. peluk aku setelahnya, dancie"

dancie memelukku, dan seolah-olah rasa sedihku tadi ikut terbenam saat aku berada di rengkuhan dancie. hangat, dan lembut. aku suka pelukan dancie saat aku sedang sedih seperti ini.

"dancie.."

"yaa?"

"maukah kamu berjanji kepadaku?"

"tentu saja, cassiel.."

"berjanjilah, kamu akan menjaga narnetta dan louella sampai mereka berada di singgasana Tuhan.."

"promise. aku janji aku akan menjaganya, sayang.."

"terimakasih, periku. kamu memang peri paling baik sedunia..hhe"

"sama-sama malaikatku yang paling cerewet sedunia.hhe sedih dan sendunya sudah ya, karena pelangi disana sudah menggantinya.."

"itu pasti mereka, ya? mereka pasti bahagia disana. tunggu aku, narnetta. tunggu aku, louella.."

"ya, sayang. suatu saat, akan ada tiga buah pelangi yang sangat indah sehabis hujan. dan itu adalah kamu, narnetta, dan louella.."






tiga pelangi, teman. aku, dan kalian. jangan bosan menunggu, ya. agar kita cepat bertemu dan memberi cerah setelah muram.





"dua pelangi di surga, semoga mendapat tempat yang paling nyaman disurgaNya. tenanglah, tidak ada sakit lagi kali ini. tersenyum dan tertawalah. damai disisiNya, selamanya"

pengingat sederhana dari ibu Hanny Supangat

me: untuk apa aku dilahirkan?

mom hanny: mengapa dilahirkan? untuk hidup dan kehidupan yang baik. yang bagaimana? yang membahagiakan diri sendiri dan kalau bisa membahagiakan orang lain. bahagia yang bagaimana? bahagia ketika kita bisa memelihara hati kita untuk selalu lembut dan penuh syukur. caranya? bersikaplah halus, berkata-kata dengan halus, menanggapi sesuatu dengan halus, dan mencari solusinya dengan halus. tidak tergesa-gesa, tidak serampangan, tidak menyakiti orang, tidak menyakiti diri sendiri. apakah bisa sukses dengan cara itu? cobalah.. Allah berjanji, dalam kelembutanmu kuberikan berjuta-juta kebaikan dan rahmatku karena membangun surga diantara saudaramu. mau coba, sayang?

good night my prince, good night my princess - new version, story telling's project

once upon a time, when the hand of clock stopped at 21.00 and fairy godmother asked her daughters to met her in the fairyland castle's dinning room. misserena, queenB, dancie, and singing pixie sat in the long-red sofa which covered by soft velvet. they were listen to their fairy godmother carefully.


"good evening my lovely daughter misserena. can you help me?"


"good evening, mommy. hmm..what i have to do?"


"please going to earth. the twins in an orphanage can't sleep, and you have to make them sleep well"


"oh mom, i'm so sorry. i can't go there. i have to help a little girl who lose her mom in milan"


"okay, no problem. you can help her. what about you, queenB?"


"i'm sorry mommy. i have a sorethroat"


"well, who's can help me now?"


"mommy, i can help you" said singing pixie.


"are you sure, singing pixie?"

"sure mommy, i'll help her" said dancie.


"okay, go on. remember, you have to back here in the morning. be careful, darl"


"yes, mom. we'll back as soon as possible. bye, see you later" said dancie.


then, dancie and singing pixie were went to the earth. their wings look like a beautiful stars when mixed with the dark sky. it was bright and colorfull. if you look that, trust me that you'll say 'it's the most beautiful sky ever' :)


finally, dancie and singing pixie arrived in a little orphanage. look at that room, the twins arthur and andriane couldn't sleep. maybe they were felt afraid or got a nightmare.


"hello, babies. let me think, you can't sleep well, huh?" asked dancie.

arthur and andriane nodding their head.

"okay, singing pixie. let's singing a lullaby and i'll tell them a fairytale. we have to make them back to their dream" said dancie


"okay dancie.."


"there was once a woman who wished very much to have a little child. but she couldn't obtain her wish. at last, she went to a witch and said 'i should so very much like to have a child. can you tell me where?' said the woman. 'oh, that can be easily managed' said the witch. and the witch gave her a barleycorn, then she went to home to planted it. and immediately there grew up a large handsome flower, 'it's a beautiful flower' said the woman. and she kissed the red and golden colored leaves. within the flower, upon the green velvet stamens, sat a very delicate and graceful little maiden. she was scarcelyhalf as long as a thumb. and they gave her name of 'thumbelina' or tiny, because she was so small.............." said dancie softly.

then,

"twinkle twinkle little star. how i wonder what you are. up above the world so high. Like a diamond in the sky. twinkle twinkle little star. how i wonder what you are" sang singing pixie perfectly.


finally, arthur and andriane could closed their eyes then back to dreamland. dancie and singing pixie felt quiet caused they were already done their job.


"look at their face, singing pixie. they're cute, right?" said dancie.


"yes, dancie. they're so cute. i think they're get a sweet dream" said singing pixie


"they're make my foot hard to leave this place.." said dancie sadly.


"but you can't. mommy wait us there" said singing pixie.


"yeah, i know. let me kiss their cheeks before we back to fairyland" said dancie.


"good night my little prince, good night my little princess. don't be stubborn, i'll be back tomorrow. sleep well, i love you both" said dancie while kissed them.


at last, dancie and singing pixie back to fairyland. Fairy godmother was proud with her daughter. then fairy godmother gave this job to them everynight.


- the end -

from try out to UN

hello, tenang-tenang kali ini saya tidak (hmm, belum lebih tepatnya) akan mem-post-kan fantasi-fantasi pikiran kok. mungkin kali ini saya akan sedikit curhat ttg rentetan tugas kelas 9 yg beneran ngga ada habisnya.

dimulai dari tanggal 22 Februari, saya akan try out pertama selama dua hari.

disusul tanggal 8 maret sampe tgl 15 saya midtest dan berbarengan dengan try out kedua.

dilanjut tgl 29 maret, ini dia sumber dari segala ke-stress-an saya, UJIAN NASIONAL SMP TAHUN AJARAN 09-10. dimana saya akan mengerjakan 40 soal matematika, 50 soal bahasa indonesia, 50 soal bahasa inggris, dan 40 soal IPA dalam kurun waktu 120mnt/mata pelajaran.

disusul dengan UJIAN AKHIR SEKOLAH, ada IPS, TIK, JP, AGAMA, PLH, KESENIAN, dan ada beberapa subjek lagi yg saya lupa.

terakhir, UJIAN PRAKTEK. IPA, BAHASA, INDONESIA, OR, KESENIAN, hampir semua mata pelajaran diujikan kembali (kecuali matematika)

terakhir? ternyata bukan..

masih ada SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU. berhubung sekolah saya berada di kabupaten, jadi mau ngga mau saya harus masuk sekolah menengah melalui jalur test.

well, ini memang tugas saya. dan mau ngga mau, kepaksa ngga kepaksa, bisa ngga bisa, harus saya ikuti sesuai peraturan. so, i only hope, whoever you are in grade 9 i wish we can pass this junior high. FYI, saya ngga sabar lho buat pake rok abu-abu :)

wish me (or us) luck!

favourite quotes

hello, cukup bosan ya membaca fantasi-fantasi saya di post sebelumnya. well, kali ini saya akan sharing tentang beberapa quotes yg siapa tau bisa menginspirasi kalian. check this out! :)


“when people hate you, teach them how to loving”

-patricia-


“every woman has a story”

-tyra bank-


“cinta adalah sejilid buku dalam satu kata, satu langit dalam satu pandang, dan 1000 tahun dalam satu detik”

-quraish shihab-


“don't be a different self to be loved”

-venna-


“when you feel lonely, think that somebody thinking of you somewhere”

-unknown-


too much quotes, i'll post later ya. happy reading :)

goodnight, my prince. goodnight, my princess..

once upon a time, when the babies started to closed their lil eyes..

“oh my pretty daughters, let's make all of babies in the earth sleep well this night” said fairy godmother.

“im sorry mom, i have to help a little girl who lose her mom there. so, i can't singing a lullaby..” said queenbee fairy.

“ok, no problem. you can help her now” said fairy godmother softly.

“mom, i also can't tell a story. i have a sorethroat” said misserena.

“well, who's can help me tonight?” asked fairy godmother.

“momy, let me and singing pixie who will going to the earth tonight” said dancing pixie.

“yes, mom. i'll singing a lot of lullaby and guard them there” said singing pixie with her big smile.

“can you doing that?” asked fairy godmother.

“yes we can. trust me, mom. we'll never made you disappointed” said dancing pixie.

“okay, let's go. and come back here in the morning” said fairy godmother.

“yes, mom. we'll back in the morning. see you later..” said singing pixie.

then, singing pixie and dancing pixie flew to the earth. they're never forgot to brought their magic startstick. and look, their wings were mixed with the dark sky and made a rainbow's colours. it was a most beautiful sky ever!!

finally they're arrived in a lil orphanage. look! the double twins, arthur and andriane couldn't sleep. maybe they're got a nightmare.

“hello, dear.. let me guess, you can't sleep well, huh?” asked dancing pixie.

arthur and andriane nodding their head.

“oh, let me singing a lullaby. and you, dancing pixie tell them a fairytale” said singing pixie.

then singing pixie sang a lullaby, and dancing pixie told thumbellina's story.

they're didn't needed a lot of time to made arthur and andriane sleep well. their magic starstick which help them to made arthur and andriane closed their eyes quickly.

“they're so cute..” said singing pixie.

“yeah, they're cute. they're make my foot hard to leave this place, singing pixie..” said dancing pixie.

“me too, but we have to back as soon as possible. mommy wait us there..” said singing pixie.

“i know. give me a minute to kiss them before..”

dancing pixie kissed arthur's and andriane's foreheads. then said,

“goodnight my prince, goodnight my princess. i'll be back tomorrow. don't be stubborn. sleep well until your dream end..”